tag:blogger.com,1999:blog-40146224314755160862024-02-20T19:35:31.705+07:00FISIKATESQIDhttp://www.blogger.com/profile/09766675942383610238noreply@blogger.comBlogger8125tag:blogger.com,1999:blog-4014622431475516086.post-38870922350049547702010-04-14T17:00:00.003+07:002010-04-14T17:04:37.806+07:00SEBERAPAKAH KECEPATAN ANDA? SILAHKAN BANDINGKAN!<div style="width: 96%; text-align: justify"><span style="color: yellow;"><strong>SEBERAPAKAH KECEPATAN ANDA </strong></span><strong><span style="color: yellow;">―</span></strong><span style="color: yellow;"><strong> SILAHKAN BANDINGKAN! </strong></span><br /><br /><br /><br />
<div style="margin: auto; text-align: center; width: 100%;">
<img alt="" class="" src="http://i222.photobucket.com/albums/dd96/thunderianz/space/multiorbit-01-10-360X480-40.jpg" /></div>
<br /><br /><ul>
<li>Kendaraan bermotor manusia, rerata hanya 100 km/jam</li>
<li>perputaran Bulan pd porosnya: ± 16,666 km/jam = ± 16,7 km.jam → msh lbh cepat ranmor</li>
<li>perputaran Bumi pd porosnya: ± 1.674,429 km/jam = ± 1,7 ribu km/jam → 10 x lbh cepat drpd ranmor</li>
<li>peredaran Bulan pd lintasannya: ± 3.677,456 km/jam = ± 3,7 ribu km/jam → 30 x lbh cepat drpd ranmor</li>
<li>peredaran Bumi pd lintasannya: ± 107.218,253 km/jam = ± 107 ribu km/jam → 1.000 x lbh cepat drpd ranmor</li>
<li>peredaran Matahari pd lintasannya: ± 540.000 km/jam = ± 540 ribu km/jam → 5.000 x lbh cepat drpd ranmor</li>
<li>penerbangan malá`ikat > photon : ± 1,080 milyar km/jam</li>
<li>perintah Alláh > barqun | tachyon : ± 2,160 triliun km/jam</li>
</ul>
......<br /><br /><br />________________________________________________________<br /><br /><span style="font-size: 11px; line-height: normal;"><span style="color: #b0b0b0;">(C) 2006—2010 — Achmad Firwany<br /><br />HAKI
(Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini
dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh
konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap
negara di seluruh dunia.<br /><br />Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen
atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak:
diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi,
ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem
retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp
tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik,
elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa
pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas
karya intelektual ini.<br /><br />Untuk non-komersial, penggunaan sebagai
rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap
cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.</span></span></div>TESQIDhttp://www.blogger.com/profile/09766675942383610238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014622431475516086.post-680070781991785242010-04-14T16:55:00.005+07:002010-04-14T18:30:19.762+07:00BERGERAK DENGAN KELAJUAN DIATAS 1.000 KMPH<div style="width: 96%; text-align: justify"><span style="color: #ff9900;"><strong>BERGERAK DENGAN KELAJUAN DIATAS 1.000 KM/JAM</strong></span><br /><br /><span style="font-size: 11px; line-height: normal;"><span style="color: #b0b0b0;">(C) 2006—2010 — Achmad Firwany</span></span><br /><br /><br /><br />Anda
tentu pernah mendengar seorang penyiar atau pembawa acara mengatakan:
"Sampai berjumpa kembali pada tempat dan waktu yang sama ...". Tapi
Apakah anda pernah berpikir dan menyadari bahwa kita seumur hidup tiap
detik tak pernah berada pd tempat dan waktu yg sama. Tiap saat kita
senantiasa berpindah dalam ruang dan waktu, dan selamanya sampai akhir
hayat kita tak akan pernah kembali lagi ke tempat dan waktu sebelumnya.<br /><br />Sbgmn
halnya waktu yg terus bergerak maju tak pernah mundur, demikian pula
ruang terus bergerak maju. Semesta atau jagatraya dimana kita berada
terus bergerak dan memuai menuju ruang dan waktu tak terhingga.<br /><br />Bumi
dimana kita berpijak, tiap saat berputar pd porosnya antara dua kutub
dgn kecepatan rerata ± 1.700 km/jam pd ekuator dgn arah perputaran dr
barat ke timur, shg krnnya terjadi pertukaran malam dan siang, dimana
Matahari tampak terbit di timur dan terbenam di barat. Jika anda
bergerak dr barat ke timur dgn kendaraan dgn kecepatan 100 km/jam
relativ thdp Bumi, maka sebenarnya anda sedang bergerak dgn kecepatan
1.700 + 100 = 1.800 km/jam relativ thdp angkasa sekitar Bumi.<br /><br />Sambil
Bumi melakukan rotasi harian, berputar pd porosnya, Bumi juga bergerak
melakukan revolusi tahunan, beredar pd orbitnya mengelilingi Matahari,
dgn kecepatan rerata ± 107.000 km/jam, shg krnnya terjadi pergantian
musim panas dan dingin silih berganti sepanjang tahun. Jika anda terus
berkendaraan spt diatas, maka sebenarnya anda sedang bergerak dgn
kecepatan 107.000 + 1.800 = 108.800 km/jam relativ thdp angkasa sekitar
Matahari atau angkasa antar-planet (inter-planetary space) dlm tata
surya kita.<br /><br />Sementara itu, Matahari juga bergerak melakukan
revolusi dlm siklus 200 tahunan, beredar pd orbitnya mengelilingi pusat
galaksi kita, Bima Sakti, Pending Dadih, atau Jalan Susu (Milky Way),
dgn kecepatan rerata ± 540.000 km/jam, dan Bumi beserta planet lainnya
dlm tata surya ikut terbawa dengannya. Dgn demikian, kecepatan
kendaraan anda sebenarnya adalah 540.000 + 108.800 = 648.800 km/jam
relativ thdp angkasa antar-bintang (inter-stellar space).<br /><br /><br />
<div style="margin: auto; text-align: center; width: 100%;">
<br /><span class="resizebox gensmall clearfix" style="width: 640px;"><span class="resize_border clearfix"><span class="resize_content clearfix"><a class="enlarge" href="http://indonesia.physicsboards.com/artikel-utama-f1/lensa-dibalik-kemerdekaan-ri-17-agustus-1945-t26.htm#">Enlarge this image</a><a class="resize" href="http://indonesia.physicsboards.com/artikel-utama-f1/lensa-dibalik-kemerdekaan-ri-17-agustus-1945-t26.htm#">Reduce this image</a><span class="resize_filler"> </span><a class="fullsize" href="http://indonesia.physicsboards.com/artikel-utama-f1/lensa-dibalik-kemerdekaan-ri-17-agustus-1945-t26.htm#">Click to see fullsize</a></span></span></span><br /><img alt="" class="resize_img" src="http://i222.photobucket.com/albums/dd96/thunderianz/space/earth-sun-milkyway-speed-720x540.jpg" width="640" /></div>
<br /><br /><br />Msh
terus berlanjut, krn ternyata Bima Sakti juga bergerak melakukan
revolusi , beredar pd orbitnya mengelilingi pusat gugus galaksi kita,
Kelompok Lokal (Local Group), dgn kecepatan lbh sejuta km/jam, relativ
thdp angkasa antar-galaksi (inter-galactic space). Sedangkan sementara
itu Kelompok Lokal juga bergerak mengedari pusat semesta dgn kecepatan
jauh lbh cepat lagi. Dan Super Kelompok Galaksi bergerak saling
menjauhi dr arah pusat semesta menuju ruang dan waktu tak terhingga dgn
kecepatan makin lama makin cepat mendekati kecepatan cahaya dlm ruang
hampa 1.079.253.000 km/jam alias lbh 1 milyar km/jam!!!<br /><br /><blockquote>
<div align="right">
<img alt="" class="" src="http://i222.photobucket.com/albums/dd96/thunderianz/quran/neg/q_002_022_1___neg.gif" /></div>
<br /><br /><strong><span style="color: #eeeebb;">`alla<u>dz</u>iy ja’ala la</span><span style="color: grey;">–</span><span style="color: #eeeebb;">kumu</span> <span style="color: grey;">`a</span><span style="color: #eeeebb;">l</span><span style="color: grey;">-</span><span style="color: #eeeebb;">`ar<u>dh</u>a firaasyaan wa</span> <span style="color: grey;">`al</span><span style="color: #eeeebb;">s</span><span style="color: grey;">-</span><span style="color: #eeeebb;">samaa`a binaa`a</span><span style="color: grey;">n</span>.</strong> <span style="color: #999999;"><br /><br />[Alláh]</span> <span style="color: #ffcc00;">Dia-yang Dia-telah-menjadikan untuk</span><span style="color: #888888;">–</span><span style="color: #ffcc00;">kalian sang</span><span style="color: #888888;">-</span><span style="color: #ffcc00;">Bumi</span> <span style="color: #999999;">(the-Earth)</span> <span style="color: #ffcc00;">sebagai-hamparan | bentangan | yang-dihamparkan | yang-dibentang</span> <span style="color: #999999;">[bundaran, sphere; berhingga dan tak-berbatas, finite and unbounded]</span> <span style="color: #ffcc00;">dan sang</span><span style="color: #888888;">-</span><span style="color: #ffcc00;">langit</span> <span style="color: #999999;">(the-heaven)</span> <span style="color: #ffcc00;">sebagai-binaan | bangunan | yang-dibina | yang-dikembangkan</span> <span style="color: #999999;">[yang-dimuaikan, yang-diluaskan, one-be-expanded, one-be-extended]. </span><span style="color: #cc9900;">[Q 2:22]</span></blockquote>
...<br /><br /><br />________________________________________________________<br /><br /><span style="font-size: 11px; line-height: normal;"><span style="color: #b0b0b0;">(C) 2006—2010 — Achmad Firwany<br /><br />HAKI
(Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini
dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh
konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap
negara di seluruh dunia.<br /><br />Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen
atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak:
diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi,
ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem
retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp
tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik,
elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa
pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas
karya intelektual ini.<br /><br />Untuk non-komersial, penggunaan sebagai
rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap
cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.</span></span></div>TESQIDhttp://www.blogger.com/profile/09766675942383610238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014622431475516086.post-43092290389045398292010-04-14T16:50:00.000+07:002010-04-14T16:54:55.813+07:00TIADA RUANG - WAKTU SAMA<div style="width: 96%; text-align: justify"><span style="color: orange;"><strong>PERLU DIGARISBAWAHI BAHWA ...</strong></span><br /><br /><br />Di
alam nyata, kita tak pernah berada pada 'tempat dan waktu sama', karena
tiap saat kita berpindah dalam koordinat kesinambungan ruang-waktu,
karena jagataraya kita memuai (expansion of the universe).<br /><br />Pemuaian
semesta ini secara fisik dapat dideteksi dari rekaman pergeseran merah
(red shift) efek Dopler dari spektrum cahaya benda-benda angkasa
seperti galaksi | gugus-bintang, bintang, dan lainnya.<br /><br />Namun, <span style="color: #fff9dc;">tiap
ruang-waktu yang telah kita lalui, akan tetap menyimpan rekaman
kejadian, data dan informasi, kronologi dan sejarah, tentang apa saja
yang telah terjadi pada ruang dan waktu tertentu. Barangkali ini satu
cara Alláh merekam tentang apa saja yang telah kita kerjakan atau
perbuat.</span></div>TESQIDhttp://www.blogger.com/profile/09766675942383610238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014622431475516086.post-1444744178587016982010-04-14T16:10:00.005+07:002010-04-14T19:00:23.871+07:00FISIKA : KEKUATAN SEBUAH TEORI #1<div style="width: 96%; text-align: justify"><strong><span style="color: #ff9933;"><span style="font-size: 16px; line-height: normal;">KEKUATAN SEBUAH TEORI</span></span><br /><br /><span style="color: #fadd60;"><span style="font-size: 14px; line-height: normal;">DIBALIK PERISTIWA KEMERDEKAAN RI — 17 AGUSTUS 1945</span></span></strong><br /><br /><span style="color: #888888;"><strong>(C) 2006—2010 — Achmad Firwany</strong></span><br /><br /><br /><strong>BAGIAN PERTAMA</strong><br /><br /><br />
<blockquote>
<div>
Apa pun kata orang atau alasannya, secara implikasi logis kausalitas atau hukum sebab-akibat, seandainya tak ada Albert Einstein, Amerika Serikat tidak atau belum berhasil membuat bom nuklir pada 17 Juli 1945, dan Indonesia mungkin tidak atau belum merdeka pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia memang adalah Rahmat Tuhan YME, dan Tuhan memberikan jalannya melalui realisasi Teori Khusus Relativatitas Einstein dalam proyek bom nuklir AS yang membumihanguskan dua kota inti di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, pada 6 dan 9 Agustus 1945, sehingga Jepang bertekuklutut terhadap Sekutu, dan Indonesia Merdeka.</div>
</blockquote>
<br /><br /><br /><span style="color: orange;"><strong>DETIK-DETIK PEMBOMAN HIROSHIMA 9 AGUSTUS 1945</strong></span><br /><br />
<center><object height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/PB-atl3YBSQ&hl=en&fs=1&">
<param name="allowFullScreen" value="true">
<param name="allowscriptaccess" value="always">
<embed src="http://www.youtube.com/v/PB-atl3YBSQ&hl=en&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object></center>
<br /><br /><br /><br /><ul><br /><span style="color: #fadd60;">Sains tanpa agama adalah pincang, dan agama tanpa sains adalah buta.</span><br /><br /><span style="color: #ff9933;">Science without religion is lame, and religion without science is blind.</span><br /><br /><img alt="" class="" src="http://i222.photobucket.com/albums/dd96/thunderianz/physics/einstein-albert-2-020-1.jpg" /><br /><strong>ALBERT EINSTEIN (1879–1955)</strong><br />fisikawan dan kosmologiwan</ul>
<br /><br /><br /><strong><span style="color: #fadd60;">ALBERT EINSTEIN DAN KEMERDEKAAN INDONESIA</span></strong><br /><ul><br />Prof. Dr. Albert Einstein (14-03-1879 — 18-05-1955), ahli fisika keturunan Yahudi, kelahiran Ulm, Jerman Selatan. Ketika kaum Nazi berkuasa, pada 1930 ia memilih untuk memenuhi undangan untuk menjadi dosen di Princeton, Amerika Serikat, ketimbang bekerja untuk Hitler.<br /><br />Albert Einstein adalah pencetus Teori Relativitas | Kenisbian (the Theory of Relativity), yang telah mengubah dunia klasik ke modern. Teori Relativitas Khusus (the Special Theory of Relativity, 1905) yang sangat terkenal dengan formula E=m.c^2 (Energy = Mass of Matter x power of two of constant velocity of light in vacuo), dan Teori Relativitas Umum (the General Theory of Relativity, 1917) tentang interaksi semesta.<br /><br />Ketika
pecah Perang Dunia II, pada 2 Agustus 1939, ia menulis surat kepada
presiden AS ke32 yang terpilih 3X waktu itu (1933-1945), Franklin
Delano Roosevelt (1882-1945), menyatakan kekhawatirannya bahwa Hitler
kemungkinan besar akan merealisasi Teori Relativitas temuannya, untuk
mengembangkan senjata nuklir, memenangkan perang dan menguasai dunia.<br /><br />Presiden
Roosevelt mengantipisasi kemungkinan ini dan memutuskan untuk melakukan
pengembangan tenaga nuklir untuk persejataan perang. Pada 1942,
jenderal Leslie R. Groves ditugaskan untuk bertanggungjawab atas proyek
senjata nuklir yang disebut 'Manhattan Project', pada lokasi yang
sekarang terkenal sebagai 'Manhattan District of the Army Corps of
Scientists and Engineers.<br /><br />Proyek ini membuahkan sejenis bom
baru, yaitu bom fisi-fusi (fission-fusion), dimana satu bom nuklir
(nuclear bomb) ditempatkan dalam satu bom atomik (atomic bomb), karena
bom nuklir hanya bisa diledakan melalui panas ledakan bom atomik. Perlu
diketahui bahwa energi fusi ledakan bom nuklir bisa ribuan hingga
jutaan kali lebih dahsyat daripada energi fisi ledakan bom atomik.<br /><br />Konsep
dasar cara energi dihasilkan, membedakan bom nuklir dan bom atomik. Bom
nuklir adalah bom fusi nuklir panas (thermal fussion), dimana energi
dihasilkannya diperoleh dari pengubahan masa materi sebagai akibat dari
penggabungan paksa inti atom pada tekanan dan suhu panas ekstrim tinggi
yang terjadi ketika berlangsung ledakan bom atomik. Sedangkan bom
atomik adalah bom fisi, dimana energi panas dihasilkannya diperoleh
dari pengubahan masa materi sebagai akibat dari pemisahan inti atom
pada tekanan tinggi yang dihasilkan dari denotator yang meledak pada
benturan keras pada kecepatan tinggi yang terjadi ketika bom atomik
diluncurkan dan menabrak sasaran.<br /><br />Pada jam 15:30 AM, 16 Juli
1945, dilakukan uji-coba pertama bom nuklir pertama di pangkalan udara
Alamogardo, New Mex, yang dikenal sebagai 'Trinity Explosion'. Dengan
suksesnya proyek ini, AS mengambil keputusan untuk segera
menggunakannya dalam Perang Dunia II. Pada akhrir Juli, berhasil dibuat
dua buah bom nuklir-atomik berkekuatan 20 KiloTon yang setara dengan
kekuatan 20.000 ton TNT [ TriNitroToluene: C6H2(CH3)(NO2)3 ]. 1 ton TNT
setara 1 milyar (1.000.000.000) kalori energi.<br /><br />Pada jam 15:30
AM, 16 Juli 1945, dilakukan uji-coba pertama bom nuklir pertama di
pangkalan udara Alamogardo, New Mex, yang dikenal sebagai 'Trinity
Explosion'. Dengan suksesnya proyek ini, AS mengambil keputusan untuk
segera menggunakannya dalam Perang Dunia II. Pada akhir Juli, berhasil
dibuat dua buah bom nuklir-atomik berkekuatan 20 KiloTon yang setara
dengan kekuatan 20.000 ton TNT [ TriNitroToluene: C6H2(CH3)(NO2)3 ]. 1
ton TNT setara 1 milyar (1.000.000.000) kalori energi.<br /><br />Pada 6
dan 9 Agustus 1945, dua bom nuklir-atomik ini dijatuhkan pesawat bomber
AS, masing-masing di Hiroshima dan Nagasaki, dan membumihanguskan
seluruh pertahanan Jepang, yang membuat Jepang terpaksa bertekuk lutut
pada Sekutu. Invasi Jepang di Indonesia pun lumpuh. Perang Dunia
Berakhir pada 14 Agustus 1945, demikian juga penjajahan Jepang di
Indonesia. Dan Indonesia pun memproklamirkan kemerdekaan pada 17
Agustus 1945.<br /><br /><br /><span style="color: orange;"><strong>PEMBOMAN HIROSHIMA DAN NAGASAKI 9 AGUSTUS 1945</strong></span><br /><br />
<center><object height="344" width="425"><param name="movie" value="http://www.youtube.com/v/fWoNDxjOksM&hl=en&fs=1&">
<param name="allowFullScreen" value="true">
<param name="allowscriptaccess" value="always">
<embed src="http://www.youtube.com/v/fWoNDxjOksM&hl=en&fs=1&" type="application/x-shockwave-flash" allowscriptaccess="always" allowfullscreen="true" width="425" height="344"></embed></object></center>
<br /><br /><br /><br />Apa
pun kata orang atau alasannya, secara implikasi logis kausalitas atau
hukum sebab-akibat, seandainya tak ada Einstein, Amerika tidak atau
belum berhasil membuat bom nuklir pada 17 Juli 1945, dan Indonesia
mungkin tidak atau belum merdeka pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan
Indonesia memang adalah Rahmat Tuhan YME, dan Tuhan memberikan jalannya
melalui realisasi Teori Relativatitas Einstein dalam proyek bom nuklir
AS.<br /><br />Einstein secara bathin terpukul keras, ia salah memprediksi
keberhasilan Jerman, karena Jerman menyerah pada Mei 1945, sebelum
Jerman atau pun Sekutu berhasil membuat bom nuklir. Sementara itu
presiden Roosevelt telah meninggal karena depresi berat sebulan
sebelumnya, dan digantikan oleh presiden Harry S. Truman, yang
bersikeras tetap memerintahkan pemboman nuklir di Jepang.<br /><br />Einstein
sangat berduka atas realisasi teorinya yang telah digunakan AS untuk
peperangan, karena ia sangat menyintai perdamaian dan kemanusiaan. Ia
adalah pendukung gerakan humatarian yang dilakukan Zionisme pada masa
itu. Bertahuntahun ia telah memupuk teorinya, tapi bertahuntahun pula
ia menyesali dirinya menjelang akhir hidupnya. Pada 1952, Einstein
menolak keras ketika ia dicalonkan untuk jadi presiden Israel atas
undangan David Ben-Gurion, untuk menggantikan Dr. Chaim Weizmann.
Sepuluh tahun kemudian setelah peristiwa Hiroshima - Nagasaki, ia
meninggal di Princeton, AS, dengan duka sangat teramat dalam yang
meyalib jiwanya.<br /><br />Kita sebagai bangsa Indonesia, dalam rangka
memperingati kemerdekaan, patut mengenang jasa Einstein, karena ia
punya andil dalam merdekanya Republik ini, terlepas dari dia seorang
Zionis Yahudi atau bukan!</ul>
<br /><br /><br /><br /><br /><br />BERSAMBUNG KE BAGIAN DUA . . .<br />________________________________________________________<br /><br /><span style="font-size: 11px; line-height: 70%;"><span style="color: #b0b0b0;">(C) 2006—2010 — Achmad Firwany<br /><br />HAKI
(Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini
dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh
konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap
negara di seluruh dunia.<br /><br />Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen
atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak:
diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi,
ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem
retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp
tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik,
elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa
pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas
karya intelektual ini.<br /><br />Untuk non-komersial, penggunaan sebagai
rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap
cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.</span></span></div>TESQIDhttp://www.blogger.com/profile/09766675942383610238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014622431475516086.post-44435847790204939952010-04-14T16:05:00.002+07:002010-04-14T16:37:35.749+07:00FISIKA : KEKUATAN SEBUAH TEORI #2<div style="width: 96%; text-align: justify"><strong><span style="color: #ff9933;"><span style="font-size: 16px; line-height: normal;">KEKUATAN SEBUAH TEORI</span></span><br /><br /><span style="color: #fadd60;"><span style="font-size: 14px; line-height: normal;">DIBALIK PERISTIWA KEMERDEKAAN RI — 17 AGUSTUS 1945</span></span></strong><br /><br /><span style="color: #888888;"><strong>(C) 2006—2010 — Achmad Firwany</strong></span><br /><br /><br /><strong>BAGIAN DUA</strong><br /><br /><br /><br /><strong><span style="color: #fadd60;">MEMAHAMI TEORI RELATIVITAS</span></strong><br /><br />Penjelasan ilmiah populer sederhana teori relativitas adalah sebagai berikut:<br />
<ul><br />Alam
fisik, jagatraya atau semesta (universe) dan seluruh isinya memiliki
besaran dan ukuran matematik dan fisik, dimana relasi dan interaksi
antara segala sesuatu terkandung didalamnya bisa dinyatakan secara
matematik dan fisik, dalam bentuk khusus|spesifik atau pun umum|generik.<br /><br />Demikian
juga teori relativitas terbagi dua atas: teori relativitas khusus
(special theory of relativity) (1905–1907) untuk rangkum terbatas dan
teori relativitas umum (general theory of relativity) (1916–1918) untuk
rangkum universal.<br /><br />Dimensi ruang: panjang, luas, dan isi dan
dimensi waktu adalah besaran-besaran fisik yang relativ|nisbi, bisa
memelar dan mengerut seperti karet, tergantung pada kerangka–acuan mana
(reference–frame) mana ia diukur, dan perubahannya dalam teori
relativitas dapat diukur menggunakan formula matematis dilasi ruang dan
dilasi waktu: Fizgerard–Lorentz space–time dilation | dilatation.<br /><br />Waktu
yang dialami seseorang yang tinggal di Bumi dan yang bergerak dengan
kecepatan tinggi mendekati kecepatan cahaya di angkasa adalah berbeda,
dimana seribu tahun di Bumi bisa setara sehari di angkasa. Sedemikian
sehingga seandainya kita hari ini berangkat ke angkasa dengan pesawat
antariksa secepat kilat, ketika kemudian besok kita kembali, ternyata
manusia di Bumi telah mengalami perubahan generasi beberapa millenium.<br /><br />Penggabungan
tiga koordinat dimensi ruang (panjang, lebar, tinggi | dalam) dan satu
koordinat dimensi waktu, membentuk satu kesinambungan ruang–waktu
empat-dimensi (four-dimensional space–time continuum), dimana bisa
dilakukan transformasi koordinat secara matematik dan fisik (space–time
coordinates transformation), yang memungkinkan kita berpindah dari satu
ruang–waktu ke ruang–waktu lain secara utuh.<br /><br />Jika kita bisa
bergerak kekiri–kekanan, atau naik–turun, atau maju–mundur dalam satu
dimensi ruang, ada kemungkinan kita juga bisa maju-mundur dalam satu
dimensi waktu. Secara teoritis ideal kita bisa pergi ke masa telah
lampau atau ke masa akan datang (negative–positive motion in time).<br /><br />Konsep
bergerak maju–mundur dalam waktu ini mengilhami kemungkinan dibuatnya
mesin-waktu (time-machine) untuk melakukan petualangan antar-waktu, dan
H.G. Wells dengan kisah fiksi "The Time Machine".<br /><br />Problemnya,
secara alami, kita manusia adalah pejalan-ruang (space-traveler) yang
bisa bebas bergerak dalam ruang, tapi hanya bisa maju dalam waktu;
bukan pejalan-waktu (time-traveler) yang bisa bebas bergerak dalam
waktu, sementara maju dalam ruang.<br /><br />Namun ada satu peluang, bahwa
kita hidup dalam semesta yang mungkin memiliki karakteristik dimensi
seperti Bumi, yaitu terhingga tapi tak-terbatas (finite but unbounded),
dimana kita bisa pergi hanya sebatas bulatan (globe) tapi bisa pergi
kemana saja pada permukaannya tanpa halangan fisik karena bentuknya
yang bundar (globular, spherical).<br /><br />Di alam nyata, kita tak
pernah berada pada 'tempat dan waktu sama', karena tiap saat kita
berpindah dalam koordinat kesinambungan ruang-waktu, karena jagataraya
kita memuai (expansion of the universe).<br /><br />Pemuaian semesta ini
secara fisik dapat dideteksi dari rekaman pergeseran merah (red shift)
efek Dopler dari spektrum cahaya benda-benda angkasa seperti galaksi |
gugus-bintang, bintang, dan lainnya.<br /><br />Namun, tiap ruang-waktu
yang telah kita lalui, akan tetap menyimpan rekaman kejadian, data dan
informasi, kronologi dan sejarah, tentang apa saja yang telah terjadi
pada ruang dan waktu tertentu. Barangkali ini satu cara Alláh merekam
tentang apa saja yang telah kita kerjakan atau perbuat.<br /><br />Karena
tiap saat kita berpindah dalam koordinat kesinambungan ruang-waktu, di
alam nyata, kita tak pernah berada pada 'tempat dan waktu sama‘.<br /><br />Jadi
kalau ada pembawa acara, MC, protokol, penyiar radio atau televisi yang
mengatakan: "sampai berjumpa kembali pada tempat dan waktu yang sama"
adalah satu kekeliruan dan kebohongan besar!</ul>
<br /><br /><br /><br /><strong><span style="color: #fadd60;">PHOTON DAN TACHYOON | BARQUN</span></strong><br /><ul><br />Kecepatan
cahaya dalam ruang hampa, relativ konstan, tetap atau tak berubah, dan
secara dasar, tanpa pengaruh luar, adalah seragam (uniform) dimana pun
di jagatraya [Michelson-Moreley experiment], dan secara asumsiv adalah
kecepatan maksimum dapat dicapai dalam bentuk materi dapat dideteksi
dalam rangkum validasi Teori Relativitas.<br /><br />Tapi tidak berarti
bahwa tak ada materi yang bergerak lebih cepat dari 'photon' (foton,
foto, cahaya), karena kemudian dikenal sejenis partikel hipotetis yang
disebut 'tachyoon' (barqun, buraqun, kilat), yang eksistensi hanya bisa
dideteksi diatas kecepatan cahaya, tapi justeru lenyap dibawah
kecepatan cahaya [Gerald Feinberg's theory of tachyoon — complementary
theory of Einstein’s relativity].<br /><br />Konsep ini mengilhami, didalam
film fiksi ilmu, dibuatnya kapal antariksa antar-galaktik dengan
kecepatan jutaan kali kecepatan cahaya, seperti 'the US StarShip' dalam
'StarTrek', dan lainnya.</ul>
<br /><br /><br /><br /><strong><span style="color: #fadd60;">TEORI MEDAN TERPADU</span></strong><br /><ul><br />Di
alam nyata, ternyata garis lurus (straight line) dan bidang datar (flat
plane) hanyalah bentuk pecahan kecil sekali (discrete finitesimal),
karena dalam kenyataannya yang ada adalah garis lengkung (curved line)
dan bidang lengkung (curved plane), karena adanya kelengkungan ruang
(curvature of space) sebagai dampak keberadaan interaksi gravitasi atau
gaya tarik-tolak alami materi netral.<br /><br />Di alam, ada lima gaya
interaksi universal (tarik–tolak semesta) yang saling berkaitan satu
dengan yang lain, yang mengendalikan seluruh aktivitas dan dinamika
jagatraya. Semuanya adalah satu hal sama dalam wujud berbeda, yang
efeknyanya berlaku tergantung ukuran skala jarak.<br /><br />Masing-masing,
berurutan dari skala besar | jarak jauh ke skala kecil | jarak dekat,
yaitu: berat (gravitasional interaction), listrik–magnit
(electromagnetic interaction), lemah atomik (atomic weak interaction)
dan kuat nuklir (nuclear strong interaction). Lima interaksi ini
identik, alias serupa tapi tak sama, tapi 'they have something in
common'.<br /><br />Relasi lima interaksi ini secara matematik dan fisik
dirangkum dalam teori medan terpadu (unified field theory) dan teori
terpadu agung (grand unifield theory).</ul>
<br /><br /><br />BERSAMBUNG KE BAGIAN TIGA . . .<br />________________________________________________________<br /><br /><span style="font-size: 11px; line-height: normal;"><span style="color: #b0b0b0;">(C) 2006—2010 — Achmad Firwany<br /><br />HAKI
(Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini
dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh
konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap
negara di seluruh dunia.<br /><br />Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen
atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak:
diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi,
ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem
retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp
tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik,
elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa
pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas
karya intelektual ini.<br /><br />Untuk non-komersial, penggunaan sebagai
rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap
cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.</span></span></div>TESQIDhttp://www.blogger.com/profile/09766675942383610238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014622431475516086.post-53797492965438123902010-04-14T16:00:00.000+07:002010-04-14T17:09:40.803+07:00FISIKA : KEKUATAN SEBUAH TEORI #3<div style="width: 96%; text-align: justify"><strong><span style="color: #ff9933;"><span style="font-size: 16px; line-height: normal;">KEKUATAN SEBUAH TEORI</span></span><br /><br /><span style="color: #fadd69;"><span style="font-size: 14px; line-height: normal;">DIBALIK PERISTIWA KEMERDEKAAN RI — 17 AGUSTUS 1945</span></span></strong><br /><br /><span style="color: #888888;"><strong>(C) 2006—2010 — Achmad firwany</strong></span><br /><br /><br /><strong>BAGIAN TIGA</strong><br /><br /><br /><br /><strong><span style="color: #fadd69;">KESIMPULAN TEORI KHUSUS RELATIVITAS</span></strong><br /><br /><ul><img alt="" class="" src="http://i222.photobucket.com/albums/dd96/thunderianz/physics/einstein-albert-6-1931-025---.jpg" /><br /><br /><strong>KECEPATAN MUTLAK ABSOLUT CAHAYA DI ANGKASA HAMPA<br />c = constant</strong><br /><br />c, konstanta kecepatan cahaya dalam ruang hampa, 2,997.925 x 10^8 m/s.<br /><br /><br /><strong>DILATASI DIMENSI RUANG—WAKTU<br />R = [ 1 – v^2/c^2 ]^½</strong><br /><br />R, faktor relativistik.<br />v, velositas | kecepatan gerak materi, dalam m/s.<br /><br /><br /><strong>DUALITAS EKSISTENSI ENERGI—MATERI<br />E = m . c^2</strong><br /><br />E, kuantitas energi dalam Joule atau kg.m^2/s^2.<br />m, masa materi dalam kg.<br /><br /><br /><br />Kecepatan
cahaya dalam ruang hampa di seluruh semesta adalah mutlak dan seragam
(absolute and uniform) dan adalah kecepatan fisik maksimum bisa dicapai.<br /><br />Suatu
materi yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya akan
mengalami pengerutan ruang (space contraction) dan penguluran waktu
(time dilation) dan juga pemuaian masa (mass expansion).<br /><br />Energi
dan materi adalah satu hal sama dalam wujud berbeda. Dalam satu sistem
tertutup, energi dan materi adalah konservativ, tak dapat diciptakan
atau dimusnahkan Jika suatu kuantitas materi lenyap maka sebagai
gantinya akan muncul energi dengan kuantitas setara, dan sebaliknya,
sehingga annihilisasi materi setara materialisasi energi. Cahaya adalah
dualitas energi–materi, memiliki dua-sifat, berlaku sebagai gelombang
energi dan juga sebagai partikel materi: photon.</ul>
<br /><br /><br /><span style="color: #ff9933;"><strong>RENUNGAN</strong></span><br /><br /><ul><span style="color: #fff9dc;">Pikiran
manusia tak mampu merengkuh sang semesta. Kita seperti seorang anak
kecil yang sedang memasuki satu perpustakaan raksasa. Dindingnya
diliputi hingga ke langit-langit dengan buku-buku dalam banyak
logat-logat berbeda. Si anak tahu bahwa seseorang tentu telah menulis
buku-buku ini. Tapi tak diketahui siapa dan bagaimana. Tak dimengerti
bahasa-bahasa dalam mana mereka ditulis. Tapi si anak mencatat suatu
rencana teratur dalam susunan buku-buku itu, suatu tatanan rahasia yang
tak dipahami, tapi hanya diduga secara dangkal.</span><br /><br /><img alt="" class="" src="http://i222.photobucket.com/albums/dd96/thunderianz/physics/einstein-albert-3-020---.jpg" /><br /><strong>ALBERT EINSTEIN (1879-1955)</strong><br />fisikawan dan kosmologiwan</ul>
<br /><br />________________________________________________________<br /><br /><span style="font-size: 11px; line-height: normal;"><span style="color: #b0b0b0;">(C) 2006—2010 — Achmad Firwany<br /><br />HAKI
(Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini
dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh
konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap
negara di seluruh dunia.<br /><br />Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen
atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak:
diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi,
ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem
retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp
tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik,
elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa
pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas
karya intelektual ini.<br /><br />Untuk non-komersial, penggunaan sebagai
rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap
cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.</span></span></div>TESQIDhttp://www.blogger.com/profile/09766675942383610238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014622431475516086.post-87972545981786520722010-04-12T05:20:00.006+07:002010-04-14T16:50:46.399+07:00TEKNO: Bill Gates dan Toshiba akan Bangun Reaktor Nuklir<div class="fix"><span class="ttl">Bill Gates dan Toshiba akan Bangun Reaktor Nuklir</span><br /><br /><img alt="" border="0" src="http://img.antara.co.id/stockphotos/ilustrasi/20100323121927-toshiba-microsoft.jpg" /><br /><br /><br />Tokyo (ANTARA News) - Pendiri Microsoft Bill Gates dan Toshiba dari Jepang
akan bekerja sama membangun reaktor nuklir generasi selanjutnya yang
dapat beroperasi lebih dari 100 tahun tanpa pengisian ulang bahan
bakar, sebuah laporan mengatakan Selasa.<br /><br />Upaya pembangunan
bersama mereka akan fokus pada "Traveling-Wave Reactor" (TWR), yang
mengkonsumsi uranium terkosong sebagai bahan bakar, kata harian ekonomi
Nikkei tanpa menyebutkan sumbernya.<br /><br />Reaktor air-ringan saat ini membutuhkan pengisian ulang bahan bakar setiap beberapa tahun.<br /><br />Gates
diperkirakan akan menggunakan kekayaan pribadinya untuk mendukung
pembangun TWR dan investasinya dapat mencapai beberapa miliar dolar,
kata surat kabar itu seperti dilaporkan AFP.<br /><br />Teknologi TWR
sedang dikembangkan oleh TerraPower, yang berkantor pusat di Negara
Bagian Washington dan dimiliki secara efektif oleh Gates, kata surat
kabar itu.<br /><br />Karena TerraPower kurang memahami bagaimana
memproduksi peralatan pembangkit listrik nuklir, perusahaan itu
memutuskan untuk bekerja sama dengan Toshiba, yang telah mengembangkan
disain untuk reaktor ultracompact yang dapat beroperasi secara terus
menerus selama 30 tahun, katanya.<br /><br />Toshiba memiliki perusahaan pembuat pembangkit listrik tenaga nuklir AS Westinghouse.<br /><br />Belum
diperoleh komentar dari Toshiba pada Selasa pagi dan seorang juru
bicara mengatakan ia sedang memeriksa validitas laporan tersebut.<br />(ANT/B010)<br /><br />Sumber:<br />http://www.antaranews.com/berita/1269318819/bill-gates-dan-toshiba-akan-bangun-reaktor-nuklir<br />Selasa, 23 Maret 2010 11:33 WIB | Iptek | Teknologi</div>TESQIDhttp://www.blogger.com/profile/09766675942383610238noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4014622431475516086.post-10317852238795292482010-04-07T20:00:00.004+07:002010-04-09T11:30:56.089+07:00THE PHYSICS PHILOSOPHY<center><table width="96%" border="0" cellpadding="8" cellspacing="0" style="border-collapse: collapse; text-align: justify; line-height: 135%; font-weight: normal; font-size: 21px; font-family: Times New Roman; color: #EEEEEE;">
<tr><td style="font-weight: bold; color: #FFFF00"><br>EPILOG : THE PHYSICS PHILOSOPHY<br><br></td></tr>
<tr>
<td valign="top"><br>
Philosophy is written in that great book which ever lies before our eyes. I mean the Universe. But we cannot understand it if we do not learn the language and grasp the symbols in which it its written. This book is written in the mathematical language . . . without whose help it is impossible to comprehend a single word of it, without which one wonders in vain through a dark labyrinth.
<br><br>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" align="right" style="font-weight: bold; color: #00BBFF">GALILEO GALILEI (1564 <strike> </strike> 1642)<br>
<span style="font-weight: normal; font-size: 19px;">matematikan dan fisikawan dan astronomer Italia [ Foundation of Physics ]</span><br><br></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><br>
It is not from Space that I must seek my dignity, but from the government of my thought. I shall have no more if I posses Worlds. By Space the Universe encompasses and swallows me up like an atom; by thought I comprehend the World.
<br><br>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" align="right" style="font-weight: bold; color: #00BBFF">BLAISE PASCAL (1623 <strike> </strike> 1662)<br>
<span style="font-weight: normal; font-size: 19px;">filsuf dan matematikan dan fisikawan Perancis [ Pensées ]</span><br><br></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><br>
God is able to create particles of matter of several sizes and figures . . . and perhaps of different densities and forces, and thereby to vary the laws's of Nature, and make Worlds of several sorts in several parts of the Universe. At least, I see nothing of contradiction on all this.
<br><br>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" align="right" style="font-weight: bold; color: #00BBFF">SIR ISAAC NEWTON (1642 <strike> </strike> 1727)<br>
<span style="font-weight: normal; font-size: 19px;">matematikan dan fisikawan Inggris [ Optics ]</span><br><br></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><br>
When you can not measure what are you speaking about, when you can not express it in terms of numbers, your knowledge is of a meager, imperceptible, and unsatisfactory kind. It may be the begining of knowledge, but you have barely, scarcely, and hardly in your thoughts, advanced to the stage of measurable and expressible information, whatever the matter may be . . . Our knowledge is satisfactory only . . . when we can express it in terms of numbers.
<br><br>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" align="right" style="font-weight: bold; color: #00BBFF">SIR WILLIAM THOMSON 'LORD' KELVIN (1824 <strike> </strike> 1907)<br>
<span style="font-weight: normal; font-size: 19px;">matematikan dan fisikawan Inggris [ The Math ]</span><br><br></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><br>
The human mind is not capable of grasping the Universe. We are like a little child entering a huge library. The wall are covered to the ceilings with books in many different tongues. The child knows that someone must have written these books. It does not know who or how. It does not understand the languages in which they are written. But the child notes a definite plan in the arrangement of the books, a mysterious order which it does not comprehend, but only dimly suspects.
<br><br>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" align="right" style="font-weight: bold; color: #00BBFF">Master Cosmologist <strike> </strike> ALBERT EINSTEIN (1879 <strike> </strike> 1955)<br>
<span style="font-weight: normal; font-size: 19px;">fisikawan dan kosmologiwan Jerman <strike> </strike> AS [ Ideas and Opinions ]</span><br><br></td>
</tr>
<tr>
<td valign="top"><br>
Why did the Universe start out with so nearly the critical rate of expansion that separates models that recollapse from those that go on expanding forefer, so that even now, ten thousand million years later, it is still expanding at nearly the critical rate? If the rate of expansion one second after the big bang had been smaller by even one part in a hundred thousand million million, the Universe would have recollapsed before it ever reached its present
size.
<br><br>
</td>
</tr>
<tr>
<td valign="top" align="right" style="font-weight: bold; color: #00BBFF">The 2000's Master Cosmologist <strike> </strike> STEPHEN W. HAWKING (1942)<br>
<span style="font-weight: normal; font-size: 19px;">fisikawan dan kosmologiwan Inggis. [ A Brief History of Time ]</span><br><br></td>
</tr>
<tr>
<td>
<br><br><br><a href=http://www.indonesia.physicsboards.com><b><span style="color: #00BBFF; font-size: 22px; font-family: Times New Roman">www.indonesia.physicsboards.com</span></b></a>
<br><a href=http://www.indonesia.physicsboards.com><b><span style="color: #00BBFF; font-size: 22px; font-family: Times New Roman">www.physicsboard.blogspot.com</span></b></a><br>
</td>
</tr>
</table></center>TESQIDhttp://www.blogger.com/profile/09766675942383610238noreply@blogger.com