Selamat Datang ke web log FISIKA sebagai pedamping web forum FISIKA — disajikan untuk anda disini oleh TESQscape  Indonesia

Rabu, 14 April 2010

SEBERAPAKAH KECEPATAN ANDA? SILAHKAN BANDINGKAN!

SEBERAPAKAH KECEPATAN ANDA SILAHKAN BANDINGKAN!





  • Kendaraan bermotor manusia, rerata hanya 100 km/jam
  • perputaran Bulan pd porosnya: ± 16,666 km/jam = ± 16,7 km.jam → msh lbh cepat ranmor
  • perputaran Bumi pd porosnya: ± 1.674,429 km/jam = ± 1,7 ribu km/jam → 10 x lbh cepat drpd ranmor
  • peredaran Bulan pd lintasannya: ± 3.677,456 km/jam = ± 3,7 ribu km/jam → 30 x lbh cepat drpd ranmor
  • peredaran Bumi pd lintasannya: ± 107.218,253 km/jam = ± 107 ribu km/jam → 1.000 x lbh cepat drpd ranmor
  • peredaran Matahari pd lintasannya: ± 540.000 km/jam = ± 540 ribu km/jam → 5.000 x lbh cepat drpd ranmor
  • penerbangan malá`ikat > photon : ± 1,080 milyar km/jam
  • perintah Alláh > barqun | tachyon : ± 2,160 triliun km/jam
......


________________________________________________________

(C) 2006—2010 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.

BERGERAK DENGAN KELAJUAN DIATAS 1.000 KMPH

BERGERAK DENGAN KELAJUAN DIATAS 1.000 KM/JAM

(C) 2006—2010 — Achmad Firwany



Anda tentu pernah mendengar seorang penyiar atau pembawa acara mengatakan: "Sampai berjumpa kembali pada tempat dan waktu yang sama ...". Tapi Apakah anda pernah berpikir dan menyadari bahwa kita seumur hidup tiap detik tak pernah berada pd tempat dan waktu yg sama. Tiap saat kita senantiasa berpindah dalam ruang dan waktu, dan selamanya sampai akhir hayat kita tak akan pernah kembali lagi ke tempat dan waktu sebelumnya.

Sbgmn halnya waktu yg terus bergerak maju tak pernah mundur, demikian pula ruang terus bergerak maju. Semesta atau jagatraya dimana kita berada terus bergerak dan memuai menuju ruang dan waktu tak terhingga.

Bumi dimana kita berpijak, tiap saat berputar pd porosnya antara dua kutub dgn kecepatan rerata ± 1.700 km/jam pd ekuator dgn arah perputaran dr barat ke timur, shg krnnya terjadi pertukaran malam dan siang, dimana Matahari tampak terbit di timur dan terbenam di barat. Jika anda bergerak dr barat ke timur dgn kendaraan dgn kecepatan 100 km/jam relativ thdp Bumi, maka sebenarnya anda sedang bergerak dgn kecepatan 1.700 + 100 = 1.800 km/jam relativ thdp angkasa sekitar Bumi.

Sambil Bumi melakukan rotasi harian, berputar pd porosnya, Bumi juga bergerak melakukan revolusi tahunan, beredar pd orbitnya mengelilingi Matahari, dgn kecepatan rerata ± 107.000 km/jam, shg krnnya terjadi pergantian musim panas dan dingin silih berganti sepanjang tahun. Jika anda terus berkendaraan spt diatas, maka sebenarnya anda sedang bergerak dgn kecepatan 107.000 + 1.800 = 108.800 km/jam relativ thdp angkasa sekitar Matahari atau angkasa antar-planet (inter-planetary space) dlm tata surya kita.

Sementara itu, Matahari juga bergerak melakukan revolusi dlm siklus 200 tahunan, beredar pd orbitnya mengelilingi pusat galaksi kita, Bima Sakti, Pending Dadih, atau Jalan Susu (Milky Way), dgn kecepatan rerata ± 540.000 km/jam, dan Bumi beserta planet lainnya dlm tata surya ikut terbawa dengannya. Dgn demikian, kecepatan kendaraan anda sebenarnya adalah 540.000 + 108.800 = 648.800 km/jam relativ thdp angkasa antar-bintang (inter-stellar space).





Msh terus berlanjut, krn ternyata Bima Sakti juga bergerak melakukan revolusi , beredar pd orbitnya mengelilingi pusat gugus galaksi kita, Kelompok Lokal (Local Group), dgn kecepatan lbh sejuta km/jam, relativ thdp angkasa antar-galaksi (inter-galactic space). Sedangkan sementara itu Kelompok Lokal juga bergerak mengedari pusat semesta dgn kecepatan jauh lbh cepat lagi. Dan Super Kelompok Galaksi bergerak saling menjauhi dr arah pusat semesta menuju ruang dan waktu tak terhingga dgn kecepatan makin lama makin cepat mendekati kecepatan cahaya dlm ruang hampa 1.079.253.000 km/jam alias lbh 1 milyar km/jam!!!



`alladziy ja’ala lakumu `al-`ardha firaasyaan wa `als-samaa`a binaa`an.

[Alláh]
Dia-yang Dia-telah-menjadikan untukkalian sang-Bumi (the-Earth) sebagai-hamparan | bentangan | yang-dihamparkan | yang-dibentang [bundaran, sphere; berhingga dan tak-berbatas, finite and unbounded] dan sang-langit (the-heaven) sebagai-binaan | bangunan | yang-dibina | yang-dikembangkan [yang-dimuaikan, yang-diluaskan, one-be-expanded, one-be-extended]. [Q 2:22]
...


________________________________________________________

(C) 2006—2010 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.

TIADA RUANG - WAKTU SAMA

PERLU DIGARISBAWAHI BAHWA ...


Di alam nyata, kita tak pernah berada pada 'tempat dan waktu sama', karena tiap saat kita berpindah dalam koordinat kesinambungan ruang-waktu, karena jagataraya kita memuai (expansion of the universe).

Pemuaian semesta ini secara fisik dapat dideteksi dari rekaman pergeseran merah (red shift) efek Dopler dari spektrum cahaya benda-benda angkasa seperti galaksi | gugus-bintang, bintang, dan lainnya.

Namun, tiap ruang-waktu yang telah kita lalui, akan tetap menyimpan rekaman kejadian, data dan informasi, kronologi dan sejarah, tentang apa saja yang telah terjadi pada ruang dan waktu tertentu. Barangkali ini satu cara Alláh merekam tentang apa saja yang telah kita kerjakan atau perbuat.

FISIKA : KEKUATAN SEBUAH TEORI #1

KEKUATAN SEBUAH TEORI

DIBALIK PERISTIWA KEMERDEKAAN RI — 17 AGUSTUS 1945


(C) 2006—2010 — Achmad Firwany


BAGIAN PERTAMA


Apa pun kata orang atau alasannya, secara implikasi logis kausalitas atau hukum sebab-akibat, seandainya tak ada Albert Einstein, Amerika Serikat tidak atau belum berhasil membuat bom nuklir pada 17 Juli 1945, dan Indonesia mungkin tidak atau belum merdeka pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia memang adalah Rahmat Tuhan YME, dan Tuhan memberikan jalannya melalui realisasi Teori Khusus Relativatitas Einstein dalam proyek bom nuklir AS yang membumihanguskan dua kota inti di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, pada 6 dan 9 Agustus 1945, sehingga Jepang bertekuklutut terhadap Sekutu, dan Indonesia Merdeka.



DETIK-DETIK PEMBOMAN HIROSHIMA 9 AGUSTUS 1945






    Sains tanpa agama adalah pincang, dan agama tanpa sains adalah buta.

    Science without religion is lame, and religion without science is blind.


    ALBERT EINSTEIN (1879–1955)
    fisikawan dan kosmologiwan



ALBERT EINSTEIN DAN KEMERDEKAAN INDONESIA

    Prof. Dr. Albert Einstein (14-03-1879 — 18-05-1955), ahli fisika keturunan Yahudi, kelahiran Ulm, Jerman Selatan. Ketika kaum Nazi berkuasa, pada 1930 ia memilih untuk memenuhi undangan untuk menjadi dosen di Princeton, Amerika Serikat, ketimbang bekerja untuk Hitler.

    Albert Einstein adalah pencetus Teori Relativitas | Kenisbian (the Theory of Relativity), yang telah mengubah dunia klasik ke modern. Teori Relativitas Khusus (the Special Theory of Relativity, 1905) yang sangat terkenal dengan formula E=m.c^2 (Energy = Mass of Matter x power of two of constant velocity of light in vacuo), dan Teori Relativitas Umum (the General Theory of Relativity, 1917) tentang interaksi semesta.

    Ketika pecah Perang Dunia II, pada 2 Agustus 1939, ia menulis surat kepada presiden AS ke32 yang terpilih 3X waktu itu (1933-1945), Franklin Delano Roosevelt (1882-1945), menyatakan kekhawatirannya bahwa Hitler kemungkinan besar akan merealisasi Teori Relativitas temuannya, untuk mengembangkan senjata nuklir, memenangkan perang dan menguasai dunia.

    Presiden Roosevelt mengantipisasi kemungkinan ini dan memutuskan untuk melakukan pengembangan tenaga nuklir untuk persejataan perang. Pada 1942, jenderal Leslie R. Groves ditugaskan untuk bertanggungjawab atas proyek senjata nuklir yang disebut 'Manhattan Project', pada lokasi yang sekarang terkenal sebagai 'Manhattan District of the Army Corps of Scientists and Engineers.

    Proyek ini membuahkan sejenis bom baru, yaitu bom fisi-fusi (fission-fusion), dimana satu bom nuklir (nuclear bomb) ditempatkan dalam satu bom atomik (atomic bomb), karena bom nuklir hanya bisa diledakan melalui panas ledakan bom atomik. Perlu diketahui bahwa energi fusi ledakan bom nuklir bisa ribuan hingga jutaan kali lebih dahsyat daripada energi fisi ledakan bom atomik.

    Konsep dasar cara energi dihasilkan, membedakan bom nuklir dan bom atomik. Bom nuklir adalah bom fusi nuklir panas (thermal fussion), dimana energi dihasilkannya diperoleh dari pengubahan masa materi sebagai akibat dari penggabungan paksa inti atom pada tekanan dan suhu panas ekstrim tinggi yang terjadi ketika berlangsung ledakan bom atomik. Sedangkan bom atomik adalah bom fisi, dimana energi panas dihasilkannya diperoleh dari pengubahan masa materi sebagai akibat dari pemisahan inti atom pada tekanan tinggi yang dihasilkan dari denotator yang meledak pada benturan keras pada kecepatan tinggi yang terjadi ketika bom atomik diluncurkan dan menabrak sasaran.

    Pada jam 15:30 AM, 16 Juli 1945, dilakukan uji-coba pertama bom nuklir pertama di pangkalan udara Alamogardo, New Mex, yang dikenal sebagai 'Trinity Explosion'. Dengan suksesnya proyek ini, AS mengambil keputusan untuk segera menggunakannya dalam Perang Dunia II. Pada akhrir Juli, berhasil dibuat dua buah bom nuklir-atomik berkekuatan 20 KiloTon yang setara dengan kekuatan 20.000 ton TNT [ TriNitroToluene: C6H2(CH3)(NO2)3 ]. 1 ton TNT setara 1 milyar (1.000.000.000) kalori energi.

    Pada jam 15:30 AM, 16 Juli 1945, dilakukan uji-coba pertama bom nuklir pertama di pangkalan udara Alamogardo, New Mex, yang dikenal sebagai 'Trinity Explosion'. Dengan suksesnya proyek ini, AS mengambil keputusan untuk segera menggunakannya dalam Perang Dunia II. Pada akhir Juli, berhasil dibuat dua buah bom nuklir-atomik berkekuatan 20 KiloTon yang setara dengan kekuatan 20.000 ton TNT [ TriNitroToluene: C6H2(CH3)(NO2)3 ]. 1 ton TNT setara 1 milyar (1.000.000.000) kalori energi.

    Pada 6 dan 9 Agustus 1945, dua bom nuklir-atomik ini dijatuhkan pesawat bomber AS, masing-masing di Hiroshima dan Nagasaki, dan membumihanguskan seluruh pertahanan Jepang, yang membuat Jepang terpaksa bertekuk lutut pada Sekutu. Invasi Jepang di Indonesia pun lumpuh. Perang Dunia Berakhir pada 14 Agustus 1945, demikian juga penjajahan Jepang di Indonesia. Dan Indonesia pun memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.


    PEMBOMAN HIROSHIMA DAN NAGASAKI 9 AGUSTUS 1945





    Apa pun kata orang atau alasannya, secara implikasi logis kausalitas atau hukum sebab-akibat, seandainya tak ada Einstein, Amerika tidak atau belum berhasil membuat bom nuklir pada 17 Juli 1945, dan Indonesia mungkin tidak atau belum merdeka pada 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia memang adalah Rahmat Tuhan YME, dan Tuhan memberikan jalannya melalui realisasi Teori Relativatitas Einstein dalam proyek bom nuklir AS.

    Einstein secara bathin terpukul keras, ia salah memprediksi keberhasilan Jerman, karena Jerman menyerah pada Mei 1945, sebelum Jerman atau pun Sekutu berhasil membuat bom nuklir. Sementara itu presiden Roosevelt telah meninggal karena depresi berat sebulan sebelumnya, dan digantikan oleh presiden Harry S. Truman, yang bersikeras tetap memerintahkan pemboman nuklir di Jepang.

    Einstein sangat berduka atas realisasi teorinya yang telah digunakan AS untuk peperangan, karena ia sangat menyintai perdamaian dan kemanusiaan. Ia adalah pendukung gerakan humatarian yang dilakukan Zionisme pada masa itu. Bertahuntahun ia telah memupuk teorinya, tapi bertahuntahun pula ia menyesali dirinya menjelang akhir hidupnya. Pada 1952, Einstein menolak keras ketika ia dicalonkan untuk jadi presiden Israel atas undangan David Ben-Gurion, untuk menggantikan Dr. Chaim Weizmann. Sepuluh tahun kemudian setelah peristiwa Hiroshima - Nagasaki, ia meninggal di Princeton, AS, dengan duka sangat teramat dalam yang meyalib jiwanya.

    Kita sebagai bangsa Indonesia, dalam rangka memperingati kemerdekaan, patut mengenang jasa Einstein, karena ia punya andil dalam merdekanya Republik ini, terlepas dari dia seorang Zionis Yahudi atau bukan!






BERSAMBUNG KE BAGIAN DUA . . .
________________________________________________________

(C) 2006—2010 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.

FISIKA : KEKUATAN SEBUAH TEORI #2

KEKUATAN SEBUAH TEORI

DIBALIK PERISTIWA KEMERDEKAAN RI — 17 AGUSTUS 1945


(C) 2006—2010 — Achmad Firwany


BAGIAN DUA



MEMAHAMI TEORI RELATIVITAS

Penjelasan ilmiah populer sederhana teori relativitas adalah sebagai berikut:

    Alam fisik, jagatraya atau semesta (universe) dan seluruh isinya memiliki besaran dan ukuran matematik dan fisik, dimana relasi dan interaksi antara segala sesuatu terkandung didalamnya bisa dinyatakan secara matematik dan fisik, dalam bentuk khusus|spesifik atau pun umum|generik.

    Demikian juga teori relativitas terbagi dua atas: teori relativitas khusus (special theory of relativity) (1905–1907) untuk rangkum terbatas dan teori relativitas umum (general theory of relativity) (1916–1918) untuk rangkum universal.

    Dimensi ruang: panjang, luas, dan isi dan dimensi waktu adalah besaran-besaran fisik yang relativ|nisbi, bisa memelar dan mengerut seperti karet, tergantung pada kerangka–acuan mana (reference–frame) mana ia diukur, dan perubahannya dalam teori relativitas dapat diukur menggunakan formula matematis dilasi ruang dan dilasi waktu: Fizgerard–Lorentz space–time dilation | dilatation.

    Waktu yang dialami seseorang yang tinggal di Bumi dan yang bergerak dengan kecepatan tinggi mendekati kecepatan cahaya di angkasa adalah berbeda, dimana seribu tahun di Bumi bisa setara sehari di angkasa. Sedemikian sehingga seandainya kita hari ini berangkat ke angkasa dengan pesawat antariksa secepat kilat, ketika kemudian besok kita kembali, ternyata manusia di Bumi telah mengalami perubahan generasi beberapa millenium.

    Penggabungan tiga koordinat dimensi ruang (panjang, lebar, tinggi | dalam) dan satu koordinat dimensi waktu, membentuk satu kesinambungan ruang–waktu empat-dimensi (four-dimensional space–time continuum), dimana bisa dilakukan transformasi koordinat secara matematik dan fisik (space–time coordinates transformation), yang memungkinkan kita berpindah dari satu ruang–waktu ke ruang–waktu lain secara utuh.

    Jika kita bisa bergerak kekiri–kekanan, atau naik–turun, atau maju–mundur dalam satu dimensi ruang, ada kemungkinan kita juga bisa maju-mundur dalam satu dimensi waktu. Secara teoritis ideal kita bisa pergi ke masa telah lampau atau ke masa akan datang (negative–positive motion in time).

    Konsep bergerak maju–mundur dalam waktu ini mengilhami kemungkinan dibuatnya mesin-waktu (time-machine) untuk melakukan petualangan antar-waktu, dan H.G. Wells dengan kisah fiksi "The Time Machine".

    Problemnya, secara alami, kita manusia adalah pejalan-ruang (space-traveler) yang bisa bebas bergerak dalam ruang, tapi hanya bisa maju dalam waktu; bukan pejalan-waktu (time-traveler) yang bisa bebas bergerak dalam waktu, sementara maju dalam ruang.

    Namun ada satu peluang, bahwa kita hidup dalam semesta yang mungkin memiliki karakteristik dimensi seperti Bumi, yaitu terhingga tapi tak-terbatas (finite but unbounded), dimana kita bisa pergi hanya sebatas bulatan (globe) tapi bisa pergi kemana saja pada permukaannya tanpa halangan fisik karena bentuknya yang bundar (globular, spherical).

    Di alam nyata, kita tak pernah berada pada 'tempat dan waktu sama', karena tiap saat kita berpindah dalam koordinat kesinambungan ruang-waktu, karena jagataraya kita memuai (expansion of the universe).

    Pemuaian semesta ini secara fisik dapat dideteksi dari rekaman pergeseran merah (red shift) efek Dopler dari spektrum cahaya benda-benda angkasa seperti galaksi | gugus-bintang, bintang, dan lainnya.

    Namun, tiap ruang-waktu yang telah kita lalui, akan tetap menyimpan rekaman kejadian, data dan informasi, kronologi dan sejarah, tentang apa saja yang telah terjadi pada ruang dan waktu tertentu. Barangkali ini satu cara Alláh merekam tentang apa saja yang telah kita kerjakan atau perbuat.

    Karena tiap saat kita berpindah dalam koordinat kesinambungan ruang-waktu, di alam nyata, kita tak pernah berada pada 'tempat dan waktu sama‘.

    Jadi kalau ada pembawa acara, MC, protokol, penyiar radio atau televisi yang mengatakan: "sampai berjumpa kembali pada tempat dan waktu yang sama" adalah satu kekeliruan dan kebohongan besar!




PHOTON DAN TACHYOON | BARQUN

    Kecepatan cahaya dalam ruang hampa, relativ konstan, tetap atau tak berubah, dan secara dasar, tanpa pengaruh luar, adalah seragam (uniform) dimana pun di jagatraya [Michelson-Moreley experiment], dan secara asumsiv adalah kecepatan maksimum dapat dicapai dalam bentuk materi dapat dideteksi dalam rangkum validasi Teori Relativitas.

    Tapi tidak berarti bahwa tak ada materi yang bergerak lebih cepat dari 'photon' (foton, foto, cahaya), karena kemudian dikenal sejenis partikel hipotetis yang disebut 'tachyoon' (barqun, buraqun, kilat), yang eksistensi hanya bisa dideteksi diatas kecepatan cahaya, tapi justeru lenyap dibawah kecepatan cahaya [Gerald Feinberg's theory of tachyoon — complementary theory of Einstein’s relativity].

    Konsep ini mengilhami, didalam film fiksi ilmu, dibuatnya kapal antariksa antar-galaktik dengan kecepatan jutaan kali kecepatan cahaya, seperti 'the US StarShip' dalam 'StarTrek', dan lainnya.




TEORI MEDAN TERPADU

    Di alam nyata, ternyata garis lurus (straight line) dan bidang datar (flat plane) hanyalah bentuk pecahan kecil sekali (discrete finitesimal), karena dalam kenyataannya yang ada adalah garis lengkung (curved line) dan bidang lengkung (curved plane), karena adanya kelengkungan ruang (curvature of space) sebagai dampak keberadaan interaksi gravitasi atau gaya tarik-tolak alami materi netral.

    Di alam, ada lima gaya interaksi universal (tarik–tolak semesta) yang saling berkaitan satu dengan yang lain, yang mengendalikan seluruh aktivitas dan dinamika jagatraya. Semuanya adalah satu hal sama dalam wujud berbeda, yang efeknyanya berlaku tergantung ukuran skala jarak.

    Masing-masing, berurutan dari skala besar | jarak jauh ke skala kecil | jarak dekat, yaitu: berat (gravitasional interaction), listrik–magnit (electromagnetic interaction), lemah atomik (atomic weak interaction) dan kuat nuklir (nuclear strong interaction). Lima interaksi ini identik, alias serupa tapi tak sama, tapi 'they have something in common'.

    Relasi lima interaksi ini secara matematik dan fisik dirangkum dalam teori medan terpadu (unified field theory) dan teori terpadu agung (grand unifield theory).



BERSAMBUNG KE BAGIAN TIGA . . .
________________________________________________________

(C) 2006—2010 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.

FISIKA : KEKUATAN SEBUAH TEORI #3

KEKUATAN SEBUAH TEORI

DIBALIK PERISTIWA KEMERDEKAAN RI — 17 AGUSTUS 1945


(C) 2006—2010 — Achmad firwany


BAGIAN TIGA



KESIMPULAN TEORI KHUSUS RELATIVITAS



    KECEPATAN MUTLAK ABSOLUT CAHAYA DI ANGKASA HAMPA
    c = constant


    c, konstanta kecepatan cahaya dalam ruang hampa, 2,997.925 x 10^8 m/s.


    DILATASI DIMENSI RUANG—WAKTU
    R = [ 1 – v^2/c^2 ]^½


    R, faktor relativistik.
    v, velositas | kecepatan gerak materi, dalam m/s.


    DUALITAS EKSISTENSI ENERGI—MATERI
    E = m . c^2


    E, kuantitas energi dalam Joule atau kg.m^2/s^2.
    m, masa materi dalam kg.



    Kecepatan cahaya dalam ruang hampa di seluruh semesta adalah mutlak dan seragam (absolute and uniform) dan adalah kecepatan fisik maksimum bisa dicapai.

    Suatu materi yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya akan mengalami pengerutan ruang (space contraction) dan penguluran waktu (time dilation) dan juga pemuaian masa (mass expansion).

    Energi dan materi adalah satu hal sama dalam wujud berbeda. Dalam satu sistem tertutup, energi dan materi adalah konservativ, tak dapat diciptakan atau dimusnahkan Jika suatu kuantitas materi lenyap maka sebagai gantinya akan muncul energi dengan kuantitas setara, dan sebaliknya, sehingga annihilisasi materi setara materialisasi energi. Cahaya adalah dualitas energi–materi, memiliki dua-sifat, berlaku sebagai gelombang energi dan juga sebagai partikel materi: photon.



RENUNGAN

    Pikiran manusia tak mampu merengkuh sang semesta. Kita seperti seorang anak kecil yang sedang memasuki satu perpustakaan raksasa. Dindingnya diliputi hingga ke langit-langit dengan buku-buku dalam banyak logat-logat berbeda. Si anak tahu bahwa seseorang tentu telah menulis buku-buku ini. Tapi tak diketahui siapa dan bagaimana. Tak dimengerti bahasa-bahasa dalam mana mereka ditulis. Tapi si anak mencatat suatu rencana teratur dalam susunan buku-buku itu, suatu tatanan rahasia yang tak dipahami, tapi hanya diduga secara dangkal.


    ALBERT EINSTEIN (1879-1955)
    fisikawan dan kosmologiwan


________________________________________________________

(C) 2006—2010 — Achmad Firwany

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.

Senin, 12 April 2010

TEKNO: Bill Gates dan Toshiba akan Bangun Reaktor Nuklir

Bill Gates dan Toshiba akan Bangun Reaktor Nuklir




Tokyo (ANTARA News) - Pendiri Microsoft Bill Gates dan Toshiba dari Jepang akan bekerja sama membangun reaktor nuklir generasi selanjutnya yang dapat beroperasi lebih dari 100 tahun tanpa pengisian ulang bahan bakar, sebuah laporan mengatakan Selasa.

Upaya pembangunan bersama mereka akan fokus pada "Traveling-Wave Reactor" (TWR), yang mengkonsumsi uranium terkosong sebagai bahan bakar, kata harian ekonomi Nikkei tanpa menyebutkan sumbernya.

Reaktor air-ringan saat ini membutuhkan pengisian ulang bahan bakar setiap beberapa tahun.

Gates diperkirakan akan menggunakan kekayaan pribadinya untuk mendukung pembangun TWR dan investasinya dapat mencapai beberapa miliar dolar, kata surat kabar itu seperti dilaporkan AFP.

Teknologi TWR sedang dikembangkan oleh TerraPower, yang berkantor pusat di Negara Bagian Washington dan dimiliki secara efektif oleh Gates, kata surat kabar itu.

Karena TerraPower kurang memahami bagaimana memproduksi peralatan pembangkit listrik nuklir, perusahaan itu memutuskan untuk bekerja sama dengan Toshiba, yang telah mengembangkan disain untuk reaktor ultracompact yang dapat beroperasi secara terus menerus selama 30 tahun, katanya.

Toshiba memiliki perusahaan pembuat pembangkit listrik tenaga nuklir AS Westinghouse.

Belum diperoleh komentar dari Toshiba pada Selasa pagi dan seorang juru bicara mengatakan ia sedang memeriksa validitas laporan tersebut.
(ANT/B010)

Sumber:
http://www.antaranews.com/berita/1269318819/bill-gates-dan-toshiba-akan-bangun-reaktor-nuklir
Selasa, 23 Maret 2010 11:33 WIB | Iptek | Teknologi

Rabu, 07 April 2010

THE PHYSICS PHILOSOPHY


EPILOG : THE PHYSICS PHILOSOPHY


Philosophy is written in that great book which ever lies before our eyes. I mean the Universe. But we cannot understand it if we do not learn the language and grasp the symbols in which it its written. This book is written in the mathematical language . . . without whose help it is impossible to comprehend a single word of it, without which one wonders in vain through a dark labyrinth.

GALILEO GALILEI (1564   1642)
matematikan dan fisikawan dan astronomer Italia [ Foundation of Physics ]


It is not from Space that I must seek my dignity, but from the government of my thought. I shall have no more if I posses Worlds. By Space the Universe encompasses and swallows me up like an atom; by thought I comprehend the World.

BLAISE PASCAL (1623   1662)
filsuf dan matematikan dan fisikawan Perancis [ Pensées ]


God is able to create particles of matter of several sizes and figures . . . and perhaps of different densities and forces, and thereby to vary the laws's of Nature, and make Worlds of several sorts in several parts of the Universe. At least, I see nothing of contradiction on all this.

SIR ISAAC NEWTON (1642   1727)
matematikan dan fisikawan Inggris [ Optics ]


When you can not measure what are you speaking about, when you can not express it in terms of numbers, your knowledge is of a meager, imperceptible, and unsatisfactory kind. It may be the begining of knowledge, but you have barely, scarcely, and hardly in your thoughts, advanced to the stage of measurable and expressible information, whatever the matter may be . . . Our knowledge is satisfactory only . . . when we can express it in terms of numbers.

SIR WILLIAM THOMSON 'LORD' KELVIN (1824   1907)
matematikan dan fisikawan Inggris [ The Math ]


The human mind is not capable of grasping the Universe. We are like a little child entering a huge library. The wall are covered to the ceilings with books in many different tongues. The child knows that someone must have written these books. It does not know who or how. It does not understand the languages in which they are written. But the child notes a definite plan in the arrangement of the books, a mysterious order which it does not comprehend, but only dimly suspects.

Master Cosmologist    ALBERT EINSTEIN (1879   1955)
fisikawan dan kosmologiwan Jerman   AS [ Ideas and Opinions ]


Why did the Universe start out with so nearly the critical rate of expansion that separates models that recollapse from those that go on expanding forefer, so that even now, ten thousand million years later, it is still expanding at nearly the critical rate? If the rate of expansion one second after the big bang had been smaller by even one part in a hundred thousand million million, the Universe would have recollapsed before it ever reached its present size.

The 2000's Master Cosmologist    STEPHEN W. HAWKING (1942)
fisikawan dan kosmologiwan Inggis. [ A Brief History of Time ]




www.indonesia.physicsboards.com
www.physicsboard.blogspot.com